Lajnah Falakiyah

Selasa, 09 Agustus 2011

BILANGAN DESIMAL DALAM ISTILAH ILMU FALAK

BILANGAN DESIMAL

Menggenapkan Bilangan Desimal

Misal dari qous 30,30 sinus 0,50753863 2ndf deg 0,302713, maka anggaplah nol dan angka 13 itu tidak ada, jadi jaib dari 30,30 adalah 30,27. Angka nol dianggap tidak ada karena hasil lawan dari sinus adalah cosinus dan angka 13 dibuang karena belum mencapai 30, jika telah mencapai 30 atau lebih maka jadikan satu dan gabungkan pada angka di depannya.
Anda pun boleh menjadikan satu angka atau malah membuang dua angka paling belakang seperti qous dari jaib; 67,11 51 86 menjadi 67,11 52 dan jaib-nya 0,55 18 65 menjadi 55,18 39.
Sementara angka terakhir 39 pada 55 18 39 adalah pembulatan dari 55,18 65 hasil dari 65 x 6 = 390.
390÷10= 39,0; karena dua angka terakhir tersebut berupa kelipatan 100/60 /satu detik.
Atau seperti dari irtifa 35 30 sinus 0,580702955 2ndf deg 0,345053 dibulatkan menjadi 34 50 32, hal ini jika anda menggunakan bilangan yang terdiri dari derajat, daqiqoh dan tsawani, jika yang diambil itu bilangan dari derajat dan daqiqohnya saja maka bulatkanlah angka bagian belakang dari 34 50 32 menjadi 34 51 saja, dan angka 32 di belakang angka 50 adalah hasil perkalian dari 53X6= 318÷10=31,8 digenapkan menjadi 32.
Dan jika diinginkan bisa anda buat lebih ringkas lagi jika memang dikehendaki misalnya dari 67,11,52 menjadi 67,12 atau dari 55,18,39 menjadi 55,19, tapi ketika anda menemukan angka seperti 67,11,51,17 pada nilainya qous atau 55,18,17 pada nilainnya jaib, maka angka 17 dibuang dan untuk angka 17 pada nilainya jaib boleh anda kalikan dengan 6 kemudian hasilnya dibagi 10 maka nilainya jaib menjadi 55,18 10 hasil dari perkalian antara 17 dengan 16 adalah 102÷10=10,2; angka 10 diambil dan untuk angka 2 dibuang selama proses pembagian nilai koma dibawah 5 dibuang terkecuali lebih dari 5 maka boleh disatukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar