Lajnah Falakiyah

Selasa, 04 Oktober 2011

Tahap Pengkoreksian

Bab II-Tadil


Jika anda telah berhasil menjumlahkan semua data–data tahun dan bulannya sesuai dengan yang dikehendaki, maka carilah Ta’dil hoosoh dengan jalan memasukan harokat Hoosoh kedalam jadwal ta’dil hoosoh (tabel 4). Mulailah memasukan buruj dengan buruj, dan derajat dengan derajat. Buruj dari atas dan derajat dari sampingnya, tariklah yang sejajar dengan titik pertemuannya, maka akan anda temukan nilainya satar awal dan satar tsani dibawahnya. Susunlah nilainya satar awal dan satar tsani tersebut ke dalam kotak yang telah disediakan. Kurangilah salah satu diantara keduanya yang lebih besar nilainya oleh nilai yang lebih kecil, dan sisa dari pengurangannya dinamakan alfadlu. Kemudian kalikanlah fadlu tersebut dengan kasr mahfud yang diambil dari nilainya daqiqoh harokat hoosoh. Jika hasil perkalian melebihi 60, misal 62 maka yang 60 dijadikan satu dan simpan diatasnya kotak yang bergaris miring dan di bawah untuk sisanya. Turunkan hasil perkaliannya, dari menit ke daqiqoh, dan dari daqiqoh ke tsawani pada kolom hasil dorbi; kegunaannya adalah untuk mengurangi satar awal jika lebih besar dari satar tsani atau ditambahkan pada satar awal jika nilainya satar awal lebih kecil dari pada satar tsani dan berilah tanda min (-) jika pengurangan atau tanda plus (+) untuk alamat penambahan. Dengan jalan seperti ini berarti
ta’dil hoosoh telah berhasil dikoreksi. Ikutilah pola seperti ini untuk digunakan dalam mencari semua jenis ta’dilan.

Catatan

Apabila satar awal dan satar tsani mempunyai nilai yang sama besar atau sama kecil, maka nilainya satar awal langsung jadi ta’dil hoosoh, hal yang sama juga berlaku untuk ta’dil markaz, ta’dil ayyam, hissotussaah dan ardul qomar.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar