Lajnah Falakiyah

Selasa, 04 Oktober 2011

WASSATUSSYAMSI


Bab IV-Ta'dil


Tambahkan harokat Markaz pada harokat Auj, mulai dari daqiqoh dengan daqiqoh, derajat dengan derajat dan buruj dengan buruj. Penjumblahannya pun tidak boleh melebihi batasan-batasan yang telah ditetapkan, maka hasilnya adalah wassatussamsy atau jauhnya Matahari dari titik Haml menurut rata-rata perjalananannya.
Kurangi nilainya Wassatussamsy ini dengan ta’dil samsy untuk menghasilkan  Muqowwamussams atau tempatnya matahari dan bulan bertemu pada saat ijtima. Dalam masalah ini, Wassatussyamsi tidak mempunyai kelebihan tsawani dan tsawalis, agar bisa dikurangi oleh tsawalis dan tsawaninya Ta’dil syamsi, maka kekosongan dalam kolom-kolom tersebut perlu ditambah nilainya yang diambil dari angka di depannya. Jika harokatnya muqowwamus syamsi menunjukan pada buruj 10 derajat 7 dan 20 daqiqoh, diperkirakan saat ijtima; bulan dan matahari berada di buruj dalwu atau di antara Tanggal 20 Bulan Januari*.

*Hanya perumpamaan bukan suatu ukuran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar